English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, March 31, 2012

Memberi Semangat Pasien Kanker


Pasien dengan penyakit yang sulit disembuhkan seperti kanker membutuhkan dukungan karena mereka bukan hanya menderita secara fisik tetapi juga mental dan spiritual. Namun seringkali kita bingung bagaimana cara memberikan dukungan yang tepat.

Dukungan dari orang-orang terdekat, terutama untuk menumbuhkan semangat sangat dibutuhkan oleh pasien kanker "Menerima vonis kanker akan menyebabkan mental seseorang down dan stres. Padahal kondisi ini bisa memicu sel-sel kanker tumbuh dengan cepat sehingga potensi untuk sembuh berkurang," kata Dete Aliah, pendiri Care for Cancer Foundatioan.

Pendampingan, menurut Dete, juga dibutuhkan oleh keluarga penderita kanker. "Mereka butuh disemangati bahwa meski menderita kanker bukan berarti hidupnya telah selesai. Sebagai orang terdekat kita juga jangan mengisolasi pasien dan menganggapnya sebagai orang sakit," paparnya.

Dete yang juga pernah divonis kanker saluran indung telur di usia 22 tahun bisa merasakan pentingnya suntikan semangat dari lingkungannya. "Pasien kanker harus diajak untuk tetap terlibat dalam aktivitas sosial sehari-hari. Ajak mereka untuk menekuni hobi dan hal-hal lain yang disukainya. Ini bisa menjadi semacam terapi healing," katanya.

Kegiatan yang bersifat rileksasi dan meditatif diakui Dete bisa menurunkan rasa frustasi dan stres akibat kanker. "Pengalaman saya, hanya rasa pasrah dan sholat bisa membuat saya tenang," kata wanita yang kini sudah terbebas dari kanker dan aktif memberi pendampingan bagi pasien kanker ini.

"Sholat buat saya menjadi cara menenangkan jiwa. Beberapa teman yang divonis kanker mendapatkannya melalui meditasi. Alhamdulilah penyakit kanker kami hilang," katanya.

Dete juga menyarankan agar kita harus mengingatkan pasien kanker untuk tetap mengontrol penyakitnya. "Banyak orang yang takut berobat ke dokter dan memilih pengobatan alternatif. Padahal obat medis seharusnya dikombinasikan dengan alternatif sehingga hasilnya lebih baik," katanya.

Friday, March 30, 2012

Merawat Pasien Alzheimer


Anda punya anggota keluarga yang mengidap Alzheimer? Jangan langsung frustrasi menghadapi sang pasien. Seperti juga Anda, penderita alzheimer butuh bantuan. Berikut adalah beberapa tip yang layak dicoba oleh keluarga dan pasien yang mengidap alzheimer.

Pertama, buat jadwal harian yang sederhana, seperti jadwal makan, minum obat, buang air besar, dan rutinitas lain yang mempermudah Anda memantau rutinitas si penderita. Jadwal ini juga berguna agar pasien terbiasa melakukan sesuatu yang sederhana sehingga mempertahankan kemampuan kognitifnya.

Kedua, gunakanlah kata-kata yang sederhana agar pasien dapat lebih mengerti pesan yang Anda sampaikan.

Ketiga, ajaklah pasien membicarakan masa lalu. Ini untuk membantu merangsang memori. Kalau perlu, gunakan alat bantu seperti foto kenangan, video, atau lagu yang bisa membuat pasien terstimulus mengingat masa lalu.

Terakhir jangan abaikan perasaan penderita. Perhatikan hal-hal kecil yang diperhatikan penderita. Boleh jadi, hal kecil itu dapat membuat dia terstimulus mendapatkan kembali memorinya (Kontan/A. Syalaby Ichsan)

Sumber: kontan.co.id

Bermain itu Penting bagi Anak


Banyak orangtua yang menilai kalau anak sering bermain justru tidak baik. Padahal, bermain itu sebenarnya penting karena bisa membangun aspek tumbuh kembang anak. 

"Sayangnya orangtua kebanyakan justru melarang anaknya bermain. Itu salah, dengan bermain Anda bisa melihat perkembangan dalam diri anak Anda, apakah dia bisa mengikuti permainan yang ada," ujar Hedwick Emilian Tulus, Psikolog Anak. 


Ketika bermain, motorik anak harus berfungsi, jika itu sudah berfungsi, dan dia mampu mencari solusi atau mengikuti permainan dengan baik, berarti kognitifnya juga berjalan. Tentu saja, ini menunjukkan bermain bukan tidak berguna tapi justru baik bagi tumbuh kembang seorang anak. 


"Mungkin banyak alasan orangtua melarang anaknya bermain, selain tidak ada lokasi bermain, orangtua suka bingung harus bermain apa dengan anak di rumah. Padahal, segala sesuatu yang ada disekitar Anda bisa dijadikan mainan," tambah Hedwick. 


Menurutnya, orang tua tidak perlu pusing-pusing atau bingung harus membawa anak kemana untuk bermain. Cukup di rumah saja, Anda dan anak bisa bermain tebak-tebakan, mencuci mobil bersama, membuat anak binatang dari kertas origami. 


"Jadi banyak hal bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk bisa bermain dengan anak, apalagi itu bisa membantu perkembangannya. Tentu para orangtua sudah perlu mulai memikirkan hal ini, sederahana kog kalau Anda mau mencobanya," ujar Hedwick.


Sumber: Ghiboo.com

Agar Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Harmonis, Cek Tips Berikut


Semua orangtua tentu sayang dengan anak-anaknya, baik yang laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, terkadang dengan anak perempuan, ayah biasanya agak kaku sehingga tidak dekat.
Untuk itu, Timesofindia berbagi tips agar hubungan ayah dan anak perempuannya berjalan baik:

1. Perlakukan putri Anda seperti teman, berbagi pikiran dan minta pendapat dari putri Anda.


2. Perlakukan putri Anda seperti orang dewasa karena anak sekarang telah menjadi lebih bijaksana dan tahu apa yang mereka lakukan.

3. Jika putri Anda sedang menghadapi masalah dengan istri Anda, jadilah mediator yang bijaksana antara dua wanita ini.

4. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik, lakukan dengan mulai membantu mengerjakan pekerjaan sekolahnya atau sekali-sekali memberinya hadiah

5. Ketika putri Anda beranjak remaja, biasanya ayah cenderung over protektif. Sebaiknya jangan terlalu curiga dengan kondisi anak Anda, berikan kepercayaan padanya.

6. Putri Anda tidak bayi lagi. Biarkan dia belajar dari kesalahannya dan mandiri. Hindari untuk berkotbah terhadap anak Anda.

7. Dia adalah putri Anda, jadi cintailah dia tanpa syarat bahkan jika sekali-sekali dia membuat kesalahan. Cinta Anda akan membuat dia sadar untuk tepat membuat pilihan hidup.

8. Menerima lingkungan sosial anak Anda kadang-kadang agak sulit. Karena jenis dan model teman putri Anda mungkin membuat Anda terkejut, tapi cobalah menerima mereka.

9. Anda harus banyak bersabar. Tahan diri Anda untuk tidak marah dan mengeluarkan suara keras. Kondisi berbeda ini akan membuat putri Anda juga lebih tenang.

10. Luangkan waktu, karena waktu adalah unsur ikatan terbesar. Cobalah melakukan apa yang putri Anda sukai dan lihat perbedaannya, karena mereka akan suka cara Anda itu.

Ok, para ayah cobalah tips ini semoga bermanfaat!

Sumber: Ghiboo.com

Trik Menjadi Karyawan Magang yang Sukses


Menjalani pengalaman magang merupakan sesuatu yang berharga. Tak sedikit karyawan yang memulai kariernya dari status magang. Jika dilakukan dengan benar, maka pengetahuan dari magang bisa menjadi aset untuk melamar pekerjaan di kemudian hari.

Berikut ini langkah mendapatkan manfaat maksimal dari kesempatan magang.

Tentukan tujuan magang
Sejatinya magang bertujuan mencari pengalaman bekerja. Memperoleh ilmu tambahan untuk terjun ke dunia kerja sesungguhnya di kemudian hari. Tapi tak sedikit juga yang memilih magang karena berorientasi uang. Kenali perusahaan mana yang tepat untuk tujuan Anda. Perlu diingat pengalaman magang yang berharga tidak bisa dibeli dengan uang. Jika memutuskan magang untuk meningkatkan kompetensi, sebaiknya pilih perusahaan yang bisa memberikan banyak kesempatan belajar.

Tentukan target
Pikirkan apa yang ingin Anda dapatkan dan capai dengan kerja magang ini. Dengan adanya target tersebut Anda bisa lebih fokus untuk lebih meningkatkan kualitas pada kemampuan yang Anda inginkan.

Etika dasar
Hormati peraturan perusahaan tempat Anda magang. Tempatkan diri pada posisi yang tepat. Jangan pernah merasa arogan seakan tempat magang yang lebih membutuhkan Anda. Hormati kode etik berpakaian dan pergaulan yang sudah terbentuk di perusahaan Anda. Jika tema berpakaian di tempat magang lebih formal daripada pakaian kampus, usahakan untuk berganti baju yang sesuai sebelum menuju tempat magang. Dengan bersikap sopan dan menghormati orang lain, Anda akan lebih dihargai.

Saat sedang bekerja, jangan terlalu sibuk dengan ponsel Anda. Usahakan fokus pada pekerjaan dan hindari godaan untuk berkirim pesan singkat atau update status. Sering terlihat sedang sibuk dengan ponsel bisa membuat penilaian terhadap Anda kurang baik.

Beberapa perusahaan menangani kasus atau proyek khusus yang sangat rahasia. Jaga kepercayaan tersebut dengan tidak menceritakan hal tersebut ke teman atau keluarga Anda. Jangan menceritakan hal-hal yang bersifat sensitif atau rahasia dalam perusahaan Anda ke orang luar. Reputasi dan kepercayaan terhadap Anda sangat dipertaruhkan jika bermain-main dengan hal ini.

Cari mentor 
Selain supervisor magang, usahakan membangun hubungan baik dengan pegawai lainnya. Cari orang yang bisa menjadi mentor, memberikan ilmu, pengalaman, dan kesempatan belajar sesuai keahlian yang Anda inginkan. Tapi, jangan terus menerus menganggu dia saat sedang bekerja. Usahakan cari waktu pada saat istirahat atau menjelang pulang kantor jika ingin meminta saran dan pendapatnya. Jika ia sulit ditemui, gunakan email dengan bahasa yang sopan. Jangan memaksa dan bersikap terlalu mendesak jika ia tidak juga memberikan respon. Bisa jadi orang tersebut memang sedang sibuk.

Fokus pada pekerjaan
Transisi dari kehidupan bebas sebagai mahasiswa menjadi pegawai magang memang tidak mudah. Sebagai pegawai magang, Anda harus tunduk pada peraturan perusahaan tersebut. Hal itu sudah secara tidak langsung Anda setujui saat memutuskan untuk menerima tawaran magang di perusahaan itu.

Usahakan untuk selalu fokus pada pekerjaan. Hindari menggunakan komputer kantor untuk hal-hal di luar pekerjaan seperti mengunjungi halaman Facebook, Twitter, jejaring sosial lainnya, belanja online, atau mengunduh file-file ilegal. Jika supervisor Anda mengetahui hal tersebut, tentu penilaian terhadap Anda menjadi semakin kurang baik.

Aktif dan sepenuh hati
Nah, untuk menghindari godaan melongok halaman jejaring sosial, usahakan untuk tetap sibuk bekerja. Jangan terbiasa duduk diam dalam waktu yang lama. Segera setelah selesai satu pekerjaan, hubungi supervisor Anda untuk diberikan tugas lainnya.

Inisiatif Anda untuk lebih aktif pasti sangat dihargai. Jika ada yang tidak dimengerti sebaiknya bertanya kepada supervisor Anda sebelum melakukannya, agar pekerjaan Anda sesuai harapan.

Usahakan pula untuk bekerja dengan sepenuh hati. Usahakan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan hasil semaksimal mungkin. Hal tersebut pasti akan mendapat perhatian dari supervisor Anda. Jika hasil kerja memuaskan, bukan tak mungkin akan terbuka pintu ke kesempatan lain yang lebih besar. Kuncinya adalah inisiatif, aktif, dan sepenuh hati.

Usahakan untuk selalu dikenal sebagai anak magang yang aktif. Jangan sampai Anda dikenal dengan "si malas", "si pemalu", "si cemberut", serta julukan lain yang kurang sedap.

Bersikap professional
Jaga citra Anda sebagai pribadi. Jangan tergoda untuk ikut bergosip atau hal-hal yang bisa merusak reputasi Anda. Tidak perlu juga segera mengajukan permohonan teman di Facebook kepada supervisor atau rekan kerja Anda lainnya.

Belum tentu mereka sudah merasa nyaman untuk berteman dengan Anda. Bangun hubungan baik dan kepercayaan secara bertahap. Usahakan untuk tetap menghormati dan menghargai rekan kerja Anda walau mereka sering bersikap santai dan bercanda.

Jangan menyerah
Namanya kerja magang, kemungkinan besar Anda diberikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang kesannya tidak terlalu penting. Tapi jangan lalu hilang semangat. Kerjakan dengan sepenuh hati apa pun yang ditugaskan. Sambil mengerjakan hal tersebut tentu masih banyak hal yang bisa dipelajari.

Jika Anda sering mengeluh maka sulit untuk melihat potensi-potensi ilmu yang bisa didapat sambil mengerjakan tugas kecil yang diberikan. Buktikan kemampuan Anda dengan menyelesaikan pekerjaan secara maksimal.

Jaga hubungan baik
Setelah selesai masa magang sebaiknya tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Kirim email ucapan terimakasih kepada supervisor dan beberapa staf yang sering berhubungan dengan Anda. Usahakan untuk meninggalkan kesan yang baik agar bermanfaat di kemudian hari.

Sumber:
http://id.she.yahoo.com/trik-menjadi-karyawan-magang-yang-sukses.html;

Tips Aman dan Nyaman Menggunakan Komputer Kantor


Komputer kantor sering kali tak hanya menjadi sarana kerja tapi juga tempat mengerjakan kepentingan pribadi. Bagaimana supaya tetap aman dan nyaman?

Agar terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan dan bisa merusak reputasi, ada baiknya memperhatikan penggunaan komputer kantor.

Hapus jejak 
Kesalahan ini paling sering terjadi. Lupa log out akun pribadi seperti email, media sosial, maupun akun pribadi lainnya bisa berakibat buruk. Selain data pribadi Anda akan terekspos bebas, keadaan seperti ini sering mengundang tangan-tangan jahil.

Teman yang jahil bisa memainkan status jejaring sosial Anda, membaca pesan-pesan Anda, atau melakukan hal-hal lain yang tidak menyenangkan. Selama menggunakan fasilitas kantor, jangan pernah mencentang atau menyetujui pilihan untuk mengingat kata sandi atau password demi keamanan data Anda. 

Pengaturan berkas
Bersikaplah profesional dalam menggunakan fasilitas kantor. Jika keperluan pribadi sering digunakan di fasilitas tersebut usahakan tidak meninggalkan berkas-berkas penting atau informasi yang sifatnya terlalu pribadi.

Bayangkan suatu saat Anda sakit dan meminta teman untuk mengirim berkas yang ada di laptop. Ketika ia menyalakan laptop, yang dia lihat adalah foto Anda dan pacar yang sangat mesra. Kurang nyaman bukan?

Usahakan file-file pribadi tersimpan dengan baik dalam folder yang tidak mudah ditemukan dan tidak bercampur dengan file kantor. Jika menyimpan berkas yang sifatnya rahasia dan pribadi, gunakan kata sandi. Lebih baik lagi, gunakan alat penyimpan data seperti harddisk eksternal atau flashdisk.

Tidak semua teman kantor bisa Anda percaya, folder-folder foto pribadi atau dokumen pribadi yang sifatnya rahasia juga bisa jadi incaran si biang gosip.

Keamanan
Jangan membuka internet banking atau fasilitas sejenis komputer bersama. Walaupun sudah banyak protokol keamanan untuk menjaga data, tapi tetap saja Anda harus berhati-hati. Begitu juga dengan penggunaan kartu kredit untuk belanja online. Sebisa mungkin hindari memasukkan data-data sensitif kartu kredit Anda pada komputer bersama. Lebih baik bermain aman daripada menyesal belakangan.

Ilegal
Hindari membuka website terlarang seperti tempat download ilegal atau pornografi. Gunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pekerjaan. Selain sangat mencoreng reputasi, jika diketahui oleh atasan, kegiatan ini bisa membuat Anda berisiko dipecat. Kepercayaan yang sudah diberikan kepada Anda dalam bentuk pekerjaan dan fasilitas sebaiknya dijaga baik-baik untuk kebaikan Anda sendiri.

Etika dan peraturan
Pahami peraturan penggunaan elektronik dan aktivitas digital pada perusahaan Anda. Beberapa perusahaan punya peraturan yang keras tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika menggunakan email resmi kantor.

Berbagi email lelucon yang berbau porno ke teman kantor dengan menggunakan email resmi memang sangat menggoda. Tapi pada beberapa perusahaan internasional, ini bisa membuat Anda dipecat.

Untuk komputer yang digunakan bersama, usahakan untuk tahu diri dan tidak berlama-lama menggunakan komputer saat ada teman yang menunggu. Selalu tinggalkan fasilitas komputer dalam keadaan bersih dan pastikan keyboard komputer yang ditinggalkan tidak lengket karena bekas makanan atau keringat.

Sumber:
http://id.she.yahoo.com/tips-aman-dan-nyaman-menggunakan-komputer-kantor-.html

Sepuluh Tanda Anda Harus Pindah Kerja


Rata-rata jam kerja pegawai kantoran adalah 8 hingga 9 jam. Artinya, setiap hari, Anda menghabiskan sepertiga hidup Anda di kantor. Sia-sia sekali rasanya jika waktu sebanyak ini dihabiskan dengan mengeluh dan berbagai hal lain yang membuat Anda tak bahagia. Mungkin sudah saatnya Anda mengundurkan diri dan pindah kerja ke perusahaan lain, atau jadi pengusaha?

Jika Anda mengalami 10 hal berikut ini, tandanya Anda memang harus segera mengucap selamat tinggal pada rekan kerja.

1. Anda begitu membenci hari Senin
Merasa sedih saat weekend berakhir dan Senin kembali datang itu hal yang wajar. Tapi jika Anda membayangkan masuk kantor, bekerja, bertemu bos, bertemu rekan kerja, dan semua yang akan terjadi hari Senin, lalu Anda merasa muak, takut, bahkan stres, artinya Anda memang tak ingin berada di sana. Mungkin Anda hanya bertahan hanya demi punya pekerjaan? Tapi untuk apa menyiksa diri dan menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat yang Anda benci, sementara banyak orang lainnya yang menikmati pekerjaan mereka?

2. Anda bekerja tak dengan hati
Pekerjaan yang ideal adalah saat kita mengerjakan apa yang kita cintai. Memang tak semua orang seberuntung itu, tapi jika Anda mencintai pekerjaan Anda, melakukan aktivitas sehari-hari di kantor pun tak akan terasa berat. Bahkan jika pekerjaan Anda berat, Anda masih bisa bersenang-senang di kantor. Namun jika Anda mulai merasa terpaksa, atau bahkan benci, mengerjakan tugas di kantor, sampai Anda mencari-cari alasan untuk tak masuk kantor, untuk apa dilanjutkan?

3. Hubungan dengan bos tidak baik
Bos galak itu biasa. Yang harus diwaspadai adalah jika hubungan Anda dengan bos lebih buruk dibanding hubungan bos dengan rekan-rekan kerja Anda. Merupakan pertanda buruk pula jika Anda sampai harus menyelesaikan masalah Anda dengan bos lewat atasan bos Anda, atau lewat departemen SDM (HRD).

4. Kemampuan Anda tak dianggap
Anda lulusan S2 manajemen, namun di kantor ini Anda hanya diberi tugas mengerjakan hal-hal remeh. Berkali-kali Anda meminta naik jabatan atau diberi tanggung jawab lebih, namun permohonan itu tak pernah digubris. Jangan sia-siakan bakat dan potensi Anda untuk perusahaan yang tak menghargainya.

5. Masa depan perusahaan Anda tak jelas
Perusahaan Anda terlilit utang, beberapa departemen ditutup, sejumlah besar karyawan diberhentikan, gaji sudah tak dibayarkan selama dua bulan. Jika perusahaan diibaratkan perahu, segeralah Anda menyelamatkan diri sebelum ikut tenggelam.

6. Prinsip Anda dan perusahaan tak sejalan
Anda adalah orang yang sangat mencintai lingkungan, namun Anda bekerja di perusahaan yang dikenal suka mencemari lingkungan. Awalnya mungkin Anda masih bisa berkompromi, tapi jika hal ini tetap mengganggu Anda dan bahkan membuat Anda stres, carilah perusahaan lain yang sejalan dengan prinsip Anda.

7. Gaji Anda tak memadai
Biasanya fresh graduate alias yang baru lulus kuliah dan memiliki nol pengalaman masih mau menerima pekerjaan dengan gaji di bawah standar. Tapi itu pun seharusnya disertai catatan bahwa dalam setahun atau dua tahun akan ada kenaikan gaji. Jika usia Anda sudah lebih dari 27 tahun dan Anda masih digaji di bawah standar, padahal pekerjaan yang sama di perusahaan lain gajinya berkali lipat, saatnya Anda cari kesempatan lain. Tentu saja ini berlaku jika permintaan Anda untuk naik gaji tak pernah digubris.

8. Anda tak suka rekan-rekan kerja Anda
Pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan menyenangkan jika dikerjakan bersama orang-orang yang Anda cintai. Bahkan rekan-rekan kerja bisa jadi alasan kita untuk bersemangat berangkat kerja di hari Senin. Tapi jika Anda tak punya teman dekat di kantor, atau sama sekali tak bergaul dengan mereka karena merasa tak cocok, makan siang selalu sendiri, rekan-rekan kerja memperlakukan Anda dengan tidak baik, dan Anda sering terlibat pertengkaran dengan rekan kerja, saatnya ucapkan selamat tinggal pada mereka.

9. Anda makan gaji buta
Yang Anda lakukan di kantor sebagian besar adalah browsing di internet yang tak berhubungan dengan pekerjaan, lalu nongkrong, lalu ngobrol-ngobrol dengan rekan kerja, dan tak mengerjakan apapun. Enak memang, karena Anda tetap digaji meskipun Anda tak berkontribusi. Tapi ini artinya Anda "tak dianggap" oleh perusahaan. Anda produktif atau tidak, perusahaan tak peduli. Bahkan mungkin Anda tak masuk kantor pun tak ada pengaruhnya bagi keseluruhan alur kerja perusahaan. Waspadalah, bisa-bisa Anda didepak dari perusahaan karena larut dalam perilaku "makan gaji buta" ini.

10. Anda masih mencari-cari lowongan pekerjaan di tempat lain
Tak ada salahnya mencari tahu peluang dan kesempatan apa yang ada di luar sana. Namun jika sebagian besar waktu Anda dihabiskan dengan mencari lowongan kerja di internet, atau setiap bertemu teman Anda selalu berkata, "Ada lowongan nggak, di kantormu?", artinya Anda memang benar-benar ingin keluar dari perusahaan Anda. Ikutilah kata hati itu.

Sumber:
http://id.she.yahoo.com/10-tanda-anda-harus-pindah-kerja.html

Thursday, March 22, 2012

Peran Guru BK Dalam Menghadapi Ujian


Guru BK mempunyai peran yang sangat besar di dalam penanganan ketidak patuhan siswa. Diantara peran guru BK tersebut diantaranya adalah pemahaman, pencegahan, pengentasan, serta penanganan dan pencegahan.

Pemahaman, guru BK berusaha untuk memahami siswa berkaitan dengan perilaku, kenapa, mengapa, termasuk juga bagaimana untuk bias mengerti latar belakang dari tindakan siswa.

Pencegahan, guru BK berusaha untuk mencegah perilaku siswa yang tidak patuh terhadap gurunya.

Pengentasan, guru BK berusaha untuk merubah perilaku siswa yang tidak patuh terhadap guru, agar kemudian bias merubah sikapnya untuk lebih patuh terhadap guru.

Fungsi guru BK terakhir yaitu, pemeliharaan dan pengembangan; dalam hal ini guru BK harus mampu membina dan menjaga suasana yang telah ada agar tetap dan bahkan bias lebih meningkat. Sehingga ketidak patuhan siswa terhadap guru dapat ditangani dengan baik.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Prayitno & Amti (2004: 25), bahwa pengembangan kemanusiaan seutuhnya hendaknya mencapai pribadi-pribadi yang kediriannya matang, dengan kemampuan social yang menyejukkan, kesusilaan yang tinggi, dan keimanan serta ketaqwaan yang dalam. Lebih lanjut juga dikatakan, bahwa tingkat ketidak patuhan siswa kepada guru maupun orang tuanya di rumah merupakan gejala kurang berkembangnya dimensi social dan kesusilaan siswa (Prayitno & Amti, 2004: 26). Sehingga dari sinilah guru BK mempunyai peranan yang cukup besar kepada peserta didik.

Peranan guru sebagai motivator sangatlah penting dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi (Sardiman, 2001: 143). Dikatakan pula oleh Prayitno (1995: 28), bahwa layanan informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien). Sehingga dapat dikatakan bahwa layanan informasi bidang bimbingan pribadi merupakan layanan yang diberikan dalam bentuk pemberitahuan, penerangan sebagai arahan kepada diri pribadi seseorang agar menjadi lebih baik.

Sumber: www.asrori.com

Peran Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar


Tujuan pendidikan nasional berlaku bagi semua jenis sekolah dan dilaksanakan dengan ciri-ciri khas dari setiap jenjang pendidikan sekolah. Dengan kata lain, tujuan institusional harus diselaraskan dengan tujuan pendidikan nasional dan merupakan suatu konsentrasi yang harus membawa tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Untuk mencapai tujuan pendidikan siswa perlu dapat bimbingan agar mereka dapat membina sebanyak mungkin dari pengalaman disekolah. Akan tetapi kemampuan guru dalam membimbing anak didiknya terbatas, sedangkan masalah yang dihadapi anak didik semakin hari semakin kompleks. Dari semacam kondisi inilah peranan bimbingan dan penyuluhan diperlukan, dalam rangka memanimalisasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa.

Tujuan akhir pelayanan bimbingan ini sama dengan tujuan pendidikan di sekolah, tetapi cara untuk sampai pada tujuan itu lain yang digunakan dalam bidang-bidang pendidikan sebagaimana yang dikemukakan oleh W.S. Winkel :

Bimbingan disekolah menengah merupakan bidang khusus dalam keseluruhan pendidikan sekolah yaitu memberikan pelayanan yang ditangani oleh ahli-ahli yang telah disiapkan untuk itu. Ciri khas dari pelayanan ini terletak dalam hal memberikan bantuan mental atau psikologis kepada murid dalam membulatkan perkembangannya. Tujuan dari pemberian bimbingan ialah supaya setiap murid berkembang sejauh mungkin untuk mengambil manfaat sebanyak mungkin dari pengalamannya disekolah, mengingat ciri-ciri pribadinya dan tuntunan kehidupan dalam masyarakat sekarang. (Winkel, 1991:28)


Dengan adanya peranan dan bimbingan terserbut diharapkan semua persoalan yang dihadapi anak didik dapat diantisipasi sedini mungkin. Menurut Bimo Walgito bimbingan dan penyuluhan di sekolah dapat dilaksanakan dengan bermacam sifat :
1. Preventif, yaitu bimbingan yang diberikan dengan tujuan untuk mencegah jangan sampai timbul kesulitan yang menimpa diri anak atau individu.
2. Korektif, yaitu memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh individu.
3. Preservatif, yaitu memelihara atau mempertahankan yang telah baik, jangan sampai menjadi keadaan yang tidak baik (Walgito, 1984:26)

Dari uraian tersebut dapat ditarik benang merah bahwa peranan dari pada bimbingan dan penyuluhan sangat diperlukan oleh siswa dalam rangka untuk mencapai tujuan dari pada pendidik dan pengajaran.

Langkah-langkah Mengatasi Kesulitan Belajar


Langkah-langkah dalam pemecahan kesulitan belajar menurut Koestoer Partowisastro dalam bukunya “Diagnosa dan pemecahan kesulitan belajar” mengatakan sebagai berikut :
(1) Kegiatan membicarakan dengan Kepala Sekolah tentang adanya murid-murid yang bermasalah dan usaha yang perlu dilakukan berkenan dengan masalah-masalah tersebut.
(2) Kegiatan mengamati dan mencatat pola-pola tingkah laku murid yang sering muncul (berulang) menjadi petunjuk adanya masalah.
(3) Kegiatan mempelajari kembali “Commulative Record”.
(4) Berbicara dengan guru-guru lain.
(5) Kegiatan berkonsultasi dengan juru rawat.
(6) Kegiatan berwawancara dan menyuluhi murid yang bersangkutan.
(7) Kegiatan jika perlu, melakukan referial.

a. Berbicara dengan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah penanggung jawab keseluruhan kegiatan sekolah, termasuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Oleh karena itu para petugas bimbingan guru dan penyuluh pendidikan melaporkan, berkonsultasi dan menerima nasehat dari kepala sekolah tentang berbagai kasus dan usaha menanggulanginya. Berkenan dengan murid-murid yang bermasalah, guru atau penyuluh pendidikan hendaknya membicarakan dengan kepala sekolah tentang berbagai usaha yang perlu dilakukan untuk menghadapi tingkah laku yang bermasalah itu, usaha-usaha menghubungi orang tua murid dan instansi-instansi lain yang dianggap perlu, menguraikan pandangan guru terhadap persoalan murid.

b. Pengamatan yang lebih mendalam
Pengamatan yang lebih mendalam diharapkan dapat memperoleh daftar tentang murid-murid yang mengalami masalah mungkin disusun berdasarkan atas hasil-hasil pengamatan yang kurang lengkap ataupun pandangan yang baru selintas saja. Dengan usaha ini mska catatan, tanggapan dan bahan-bahan yang amat berguna sebagai dasar pertimbangan yntuk menghadapi masalah itu mungkin lengkap dan mantap.

c. Mempelajari “Cummulative Record”
Dari mempelajari Cummulative Record ini diharapkan terkumpul catatan yang biasaya dapat diperoleh dari berbagai keterangan pokok yang mungkin bersangkut paut erat atau bahkan melatar belakangi masalah yang dialami murid. Guru atau penyuluh pendidikan harus mampu menarik sangkut paut dari yang terdapat didalam kumpulan catatan dapat saling lengkap melengkapi dengan apa yang diperoleh dari pengamatan. Dari kenyataan ini akan dapat diterbitkan pandangan atau gagasan baru, dan bahkan rencana atau ide untuk usaha lebih lanjut mengatasi masalah yang dihadapi murid.

d. Berbicara dengan guru-guru lain
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan adalah kegiatan yang bersifat interdisipliner dan dilakukan secara bersama. Guru atau penyuluh pendidikan seorang diri (tanpa ikut sertanya staf yang lain) kemungkinan besar akan gagal membantu anak-anak yang bermasalah. Dalam hal ini tidak ada jalan lain kecuali setiap orang yang bertanggung jawab dalam membimbing anak harus mengambil manfaat dari bekerjasama dengan petugas yang lain. isi kerja sama ini selain dari segi pengumpulan informasi selengkap mungkin, juga dalam penyajian materi pemecahan masalah itu sendiri yang tidak kurang pentingnya dalam rangka kerja sama ini adalah penciptaan “Suasana Bimbingan” oleh seluruh petugas sekolah semua pihak hendaklah menyadari apa sebenarnya bimbingan dan penyuluhan itu sehingga masing-masing pihak dapat menjalankan peranannya dengan baik dalam rangka keseluruhan “Suasana Bimbingan” itu.

e. Berkonsultasi dengan juru rawat
Tujuan kegiatan ini terutama sekali adalah kesehatan murid. Guru atau penyuluh pendidikan dapat berwawancara dengan murid yang bersangkutan yang mengungkapkan sakit atau kecelakaan apa saja yang pernah dideritanya, kapan hal itu terjadi, bagaimana tingkat keparahannya, bagaimana usaha pengobatannya, tingkat kesembuhannya, keadaan kesehatan sekarang dan sebagainya. Hanya untuk kondisi kesehatan yang kelihatannya amat serius saja guru atau penyuluh pendidikan harus berusaha sekuat tenaga berkonsultasi dengan juru rawat atau dokter.

f. Memberi penyuluhan
Penyuluhan adalah suatu kegiatan yang khas dalam usaha bimbingan seorang anak yang mengalami masalah dihadapi langsung dengan tatap muka oleh penyuluh dalam rangka usaha pemecahan masalah yang sedang dihadapi anak itu. Suasana hubungan tatap muka inipun sifat khas pula yaitu suatu hubungan yang tidak terasa sedikitpun untuk unsur-unsur kekerasan atau paksaan, bebas dari rasa takut dan hawatir, saling mempercayai, terbuka dan terus terang, suka rela, saling memberi dan menerima. Suasana hubungan seperti itu disebut “Raport”. Sebelum usaha penyuluhan dilanjutkan hendaknya terlebih dahulu dibina “Raport” ini. Apabila Rapport telah tercipta maka hubungan berikutnya akan berjalan dengan lancar, mudah dan penuh arti. Satu suasana lain dari penyuluhan ini adalah bawa hubungan ini dilakukan tidak dimuka umum atau ditempat ramai. Melainkan ditempat yang terpisah sehingga baik anak maupun penyuluh dapat berbicara bebas. Sikap bijaksana yang diteliti dan berpandangan jauh akan mampu mendudukan persoalan sesuai dengan bobot dan arahnya penyuluhan seringkali merupakan kunci untuk menimbulkan kesadaran dan sikap terhadap diri sendiri, sekolah taman dan sebagainya.

g. Prosedur Referal
Di sekolah, pada taraf yang paling awal masalah yang dihadapi oleh murid-murid hendaknya diungkapkan oleh guru lain atau wali kelas, misalnya dengan jelas mengisi formulir/daftar, selanjutnya pada taraf pertama masih menjadi tugas guru atau wali kelas untuk sejauh mungkin menanggulangi masalah yang dihadapi oleh murid tersebut. Jika berbagai usaha yang dilakukan oleh guru/wali kelas yang kewalahan atau diperkirakan murid tersebut memerlukan bantuan khusus dari penyuluhan pendidikan yang ahli, maka guru atau wali kelas yang bersangkutan perlu “Mereferal” atau mengirim atau “Mengambil Alihkan” masalah yang dihadapi oleh murid itu kepada penyuluh pendidikan. Ini tidak berarti guru yang bersangkutan sekarang menjadi lepas tangan terhadap masalah itu. Melainkan sebaliknya guru dalam rangka kerja sama dengan penyuluh pendidikan tidak mungkin bekerja sendiri. Kesulitan belajar yang menyangkut bidang tertentu jelas harus ditanggulangi bertsama dengan guru bidang studi yang bersangkutan.

Friday, March 9, 2012

Kenapa Ngegosip Itu Asyik?


Kita semua tahu bahwa membicarakan seseorang di belakangnya adalah salah. Tetapi jujur saja, agak sulit menghindarinya. Sebenarnya apa yang membuat kebiasaan tak baik itu terasa mengasyikkan?

Kenyamanan yang timbul dari bergosip. Begitulah para pakar memberi jawaban atas pertanyaan di atas. Beberapa kalimat gosip yang kita bagi dengan teman, rekan kerja, atau keluarga, disebutkan bisa membuat kita merasa nyaman dan superior.

Laurent Begue, seorang psikolog sosial, mengatakan bahwa sekitar 60 persen isi pembicaraan antar orang dewasa adalah tentang seseorang yang saat itu tidak hadir. "Dan kebanyakan adalah tentang penilaian kita tentang orang yang dibicarakan itu," katanya.

Ia menjelaskan bahwa gosip dapat membentuk ikatan sosial karena berbagi ketidaksukaan dengan orang lain bisa menciptakan rasa kesamaan dibandingkan dengan berbagai sesuatu yang positif.

"Dua orang yang tidak saling kenal bisa merasa lebih dekat jika mereka berbagi gunjingan tentang orang ketiga. Ini menjadi semacam cara untuk berbagi nilai dan rasa humor," katanya.

Gosip juga menjadi cara kita untuk memberitahu orang bagaimana menghubungkan diri dengan orang yang belum pernah ditemui. Misalnya saja kita jadi merasa "mengenal" lingkungan kerja teman dari cerita-cerita yang disebarkannya.

Selain itu, terkadang "rahasia" yang kita bagi dengan seseorang dianggap menunjukkan kepercayaan kita. "Terkadang hati kita senang mendengar kata 'jangan bilang siapa-siapa' dari mulut orang yang menyebarkan cerita rahasia itu," katanya.

Ahli antropologi Robin Dunbar bahkan menyebutkan bahwa gosip adalah faktor yang vital dalam evolusi perkembangan otak. "Bahasa tercipta karena adanya kebutuhan untuk menyebarkan gosip," katanya.

Meski demikian gosip juga bisa menjadi cara untuk berbagi kecemasan dan mencari dukungan. Ini menjadi cara tak langsung untuk mengungkapkan keinginan kita. Misalnya kita bercerita tentang betapa seksinya pakaian yang dipakai kakak kita. Mungkin sebenarnya kita ingin meyakinkan diri bahwa kita juga tak kalah seksinya.

Akan tetapi, bagaimanapun gosip bisa merusak banyak hal, terutama kepercayaan orang lain. Bergosip di kantor bahkan bisa menyebabkan Anda terlihat kurang profesional.

Sumber : netdoctor

Delapan Cara agar Lebih Bahagia Saat Bekerja


Hampir setiap orang pernah merasakan kejenuhan kebosanan dengan pekerjaan yang mereka lakukan.  Seringkali, rutinitas dalam pekerjaan pekerjaan menjadi jebakan yang dapat berujung pada stres dan tekanan. Apabila tidak dilakukan upaya mengatasinya, hal ini tentu sangat memengaruhi performa dan prestasi kerja seseorang.

Jika Anda mulai mengalami masa-masa sulit di tempat kerja atau merasa kurang puas terhadap hasil kerja, saatnya bagi Anda untuk melakukan perubahan.  Setidaknya ada 8 cara yang dapat dipertimbangkan untuk membuat hari-hari Anda di tempat kerja menjadi lebih bahagia. Berikut  ini adalah pemaparannya:

1. Atur kehidupan kerja Anda
Jika aktivitas kerja Anda sering membuat Anda merasa stres dan kewalahan, sekarang saatnya untuk menenangkan dengan membuat segalanya lebih terorganisir. Pertama, pastikan Anda tiba beberapa menit lebih awal di tempat kerja untuk memberikan Anda sedikit waktu dalam mengatur tugas-tugas Anda untuk hari itu dan mempersiapkan mental. Kedua, menata ruang/ meja kerja dengan membereskan segala barang yang berserakan. Kemudian, buatlah daftar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan pada hari itu (berdasarkan prioritas).

2. Kenakan busana yang meningkatkan mood
Banyak dari kita yang diharuskan untuk memakai seragam atau mematuhi aturan pakaian untuk bekerja. Jika Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk berpakaian, cobalah untuk mengenakan pakaian atau aksesoris yang dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri Anda. Dengan menambahkan sesuatu yang istimewa pada pakaian kerja akan membuat hari Anda lebih berwarna.

3. Melakukan beragam variasi tambahan
Variasi merupakan bumbu kehidupan, dan ini perlu dilakukan ketika Anda memulai rutinitas sehari-hari dalam pekerjaan Anda. Rutinitas yang sama setiap hari akan membuat Anda cepat bosan. Jadi cobalah membuat setiap hari sedikit berbeda dengan cara apapun yang Anda bisa. Misalnya, melakukan tugas-tugas rutin dalam urutan yang berbeda, berbicara dengan orang baru atau mengambil rute yang berbeda untuk bekerja (atau mungkin menggunakan mode yang berbeda dari transportasi, seperti bersepeda, jika Anda mampu).

4. Hiasi meja kerja
Penelitian telah menunjukkan bahwa pekerja yang menambahkan hiasan pada ruang kerja/meja mereka, 40 persen lebih bahagia ketimbang mereka yang tidak melakukannya. Meskipun Anda mungkin tidak memiliki kewenangan untuk menghias atau mengatur ulang seluruh ruang kantor, Anda bisa melakukan dengan cara yang sederhana misalnya, membeli beberapa alat tulis bagus, memasang foto, kalender lucu atau sepotong kecil karya seni, atau menaruh tanaman kecil pada meja kerja Anda.

5. Tetap aktif di kantor
Jika hari kerja Anda membuat Anda tak bersemangat, cobalah memberi rangsangan pada diri Anda dengan melakukan beberapa latihan sederhana ketika istirahat makan siang. Latihan ini baik untuk meningkatkan harga diri, melepaskan stres, dan juga melepaskan zat kimia di otak seperti endorphin dan anandamide yang dapat meningkatkan mood dan membuat Anda merasa bahagia. Jika tempat kerja Anda memiliki fasilitas untuk mandi, lakukan setelah Anda makan siang.

6. Makan camilan yang bikin happy
Sediakan beberapa camilan sehat di atas meja kerja Anda. Mengapa? Karena, nutrisi tertentu dalam makanan dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Ada beberapa makanan yang dapat mendorong rasa bahagia seperti kenari (asam lemak Omega-3), pisang (mengadung serotonin yang memproduksi tryptophan dan magnesium. Serotonin memiliki efek untuk meningkatkan suasana hati, menenangkan dan mengurangi depresi). Pastikan camilan Anda mengandung karbohidrat kompleks untuk memperlambat pelepasan energi dan menjaga tingkat gula darah tetap rendah untuk mencegah depresi dan kelelahan.

7. Berpikir positif dan ramah terhadap rekan kerja
Terlepas dari apakah Anda sedang stres, cobalah tetap mengadopsi sikap positif dan ramah ketika berbicara dengan rekan kerja Anda. Bahkan meskipun mereka kerap tidak memiliki pemikiran yang sama dengan Anda! Cobalah untuk menyelesaikan setiap konflik, menghindari gosip dikantor, dan memperlakukan setiap orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan senyum benar-benar dapat membuat seseorang lebih bahagia, jadi cobalah untuk memberikan senyum setiap Anda bertemu dengan orang di kantor.

8. Menghargai kenyataan bahwa Anda memiliki pekerjaan
Cobalah memberikan sesuatu yang terbaik dari apa yang Anda miliki dan mengidentifikasi hal apa saja yang dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat untuk bekerja. Misalnya, bercita-cita untuk memperoleh posisi atau jabatan yang lebih baik dalam pekerjaan. Dengan adanya target yang Anda buat, ini akan membuat memacu semangat Anda saat  bekerja.

Sumber : ninemsn

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites