Dokter yang
juga artis, Lula Kamal, mengatakan, pengenalan akan bahaya narkoba harus
dilakukan sejak dini sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan obat-obatan
tersebut.
"Sampai kini tren penyalahgunaan narkoba terus meningkat sehingga
sosialisasi bahaya narkoba harus terus dilakukan," katanya ketika menjadi
pembicara pada sosialisasi anti narkoba bagi karyawan BUMN/BUMD di Palembang.
Menurut dia, sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pengenalan produk
obat-obatan terlarang tersebut menjadi langkah penting untuk mengantisipasi
berkembangnya penggunaan narkoba. Karena sampai kini meningkatnya penggunaan
narkoba tersebut banyak disebabkan akibat ketidakmengertian pengguna.
Ia mengatakan, penyalahgunaan narkoba harus diantisipasi sedini mungkin,
sehingga ’kita’ mampu menyelamatkan generasi penerus dari bahaya obat-obatan
yang membahayakan tersebut.
"Apalagi negara kita terkenal jago dalam memproduksi ganja yang merupakan
salah satu jenis candu yang membahayakan," katanya.
Dia menjelaskan, perkembangan penyalahgunaan narkoba di negeri ini sangat
cepat, terbukti dalam beberapa waktu tidak hanya peredaran yang berhasil
diungkap, tetapi pabrik yang memproduksi ekstasi skala besar pun terungkap.
"Baru-baru ini heroin murni dari Afrika juga masuk ke negara kita, dan ini
membuktikan peredaran barang haram tersebut semakin bebas menyerang bangsa
ini," ujarnya.
Sementara itu, sampai kini BNN mencatat korban tewas akibat penyalahgunaan obat
mencapai 40 orang per hari atau 15 ribu per tahun.
Pengguna narkoba tidak hanya dari kelas menengah, tetapi telah menyerang semua
lapisan masyarakat di negeri ini.
Sumber: health.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment